Hm..kali ini kita akan membahas
pelajaran trigonometri lagi, buat adik-adik yang pernah membahas persoalan
trigonometri semua pasti kenal dengan sudut-sudut istimewa. Bagi yang gak tau,
mari kita ingat-ingat lagi
Sudut-sudut Istimewa Pada Kuadran I
Nah, untuk memahami dan menghafalkan
sudut-sudut trigonometri, kita harus hafal dulu tabel sudut-sudut istimewa
diatas. Kalo sudah, sekarang kita pahami konsep kuadran I, II, III dan IV
Memahami Konsep Kuadran
Pada kuadran I (0 – 90) , semua
nilai sin, tan dan cos bernilai positif —> “semua”
Pada kuadran II (90 – 180) , hanya
sin bernilai positif —> sin dibaca “sindikat”
Pada kuadran II (180 – 270) , hanya
tan bernilai positif —> tan dibaca “tangan”
Pada kuadran II (270 – 360) , hanya
cos bernilai positif —>cos dibaca “kosong”
Jadi, untuk mengingat gambar diatas
hafalkan kalimat : “Semua Sindikat Tangannya Kosong”
Mari
sekarang, kita mempelajari tentang perubahan sudut.
Jika
kita diminta untuk menghafalkan semua sudut-sudut trigonometri tentunya
kesulitan karena tidak tahu konsepnya, seperti jika ditanya : berapa sin 330 ?
Cos 315? tan 300 dan sebagainya. Pertanyaan tentang trigonometri sudut-sudut
yang tidak ada pada tabel sudut istimewa tentunya membingungkan jika kita tidak
tau cara praktisnya. Berikut akan saya bantu untuk memahaminya.
Misalkan kita mau menghitung sudut :
contoh 1 : Hitunglah nilai cos
210 ?
cos 210 —-> berada dikuadran III
—-> pasti negatif, jadi jawaban harus negatif
cos 210 = cos (180 +30) = -
cos 30 = -1/2√3
jadi nilai cos 210 = – 1/2 √3
(minus setengah akar tiga)
contoh 2 : Hitunglah nilai sin
300 ?
sin 300 —-> berada di kuadran IV
—-> pasti negatif, jadi jawaban harus negatif
sin 300 = sin (270 + 30) = – cos 30
= 1/2√3
jadi nilai sin 300 = – 1/2 √3
(minus setengah akar tiga)
Nah, saya yakin masih ada yang
bingung kan?? Kok bisa cos 210 = – cos 30, trus kok bisa sin 300 = – cos
30
Begini KONSEP nya : misalkan
diketahui sudut sebesar x
JIka kita merubah sudut x menjadi
sudut y maka kita dapat menggunakan patokan pada nilai 90, 180, 270, dan
360. Misalnya sudut 210 = sudut (180 + 30) atau boleh juga sudut 210 =
sudut (270 – 60), yang penting di ingat, kita harus merubah sudut tersebut
sehingga mengandung sudut-sudut istimewa pada kuadran satu seperti 30, 45, 60,
sehingga mudah untuk menghitungnya.
Untuk Perubahan Sudut tadi ada hal
yang terpenting untuk di pahami
JIka
kita menggunakan 90 dan 270 maka konsepnya “BERUBAH”
sin berubah menjadi cos
cos berubah
menjadi sin
tan berubah menjadi cotan
Jika
kita menggunakan 180 dan 360 maka konsepnya “TETAP”
sin tetap menjadi sin
cos
tetap menjadi cos
tan tetap menjadi tan
Mari untuk menutup pembahasan ini
kita coba dengan contoh berikutnya,
contoh 3 : Hitung nilai sin 150 ?
sin 150 —-> berada dikuadran II
—-> pasti positif, jadi jawaban harus positif
sin 150 = sin (90 +
60) = + cos 60 = +1/2 (positif
setengah) —–> ingat sudut 90 KONSEP “BERUBAH”
atau
sin 150 = sin (180 – 30) = + sin
30 = +1/2 (positif setengah) —–> ingat sudut 180 KONSEP “TETAP”
Okey, demikian dulu tentang memahami
perubahan sudut untuk menghafalkan nilai sudut-sudut trigonometri dengan
praktis, di lain waktu kita lanjutkan dengan pembahsan tentang materti
matematika lainnya. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan kontak aja ke : muhar5yah@yahoo.com
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking